[Philippines] Last Day in Manila

Saya memandangi Fan-Fan dan Sara yang masih terlelap meski jam sudah menunjukkan lewat dari pukul tujuh. Karena saya tak tega membangunkan mereka, jadilah saya menulis sebuah pesan terima kasih di atas secarik kertas. Rasanya berat meninggalkan dua sahabat baru yang begitu baik ini, semoga suatu hari nanti bisa bertemu lagi dengan mereka berdua. Usai sarapan,…

[Philippines] Bataan : Our Mission is To Remember

Nama Bataan pertama kali saya dengar pada bulan Juni 2013 ketika mengikuti tour keliling Corregidor Island, sebuah pulau yang menjadi pertahanan terakhir Filipina sebelum akhirnya jatuh ke tangan Jepang pada 6 Mei 1942. Kejatuhan Corregidor ini menandai pula penguasaan kawasan Asia oleh Jepang. Bataan Death March adalah satu kisah mengerikan tentang Bataan yang diceritakan oleh…

[Philippines] Dari Intramuros ke Binondo : Kisah-Kisah Pendek Tapi Panjang

Setelah saya merasa cukup puas keliling Fort Santiago, dengan berat hati dan berkali-kali menoleh ke belakang, saya pun melangkah keluar. Tujuan saya selanjutnya adalah Museo de Intramuros. Awalnya sih saya niat jalan kaki karena takut kena scam abang tricycle. Tapi setelah keliling Fort Santiago rasanya kok capek ya, kaos saya sudah basah kuyup karena keringat.…

[Philippines] Fort Santiago : After Six Years

Kemampuan seseorang buat baca google maps tidak ditentukan dari keberhasilannya menemukan jarak terdekat, tapi bagaimana dia berhasil menemukan pintu masuk dari lokasi tujuannya. Saya masih masuk kategori jongkok dalam menggunakan google maps ini karena berasumsi jarak terdekat menuju Fort Santiago adalah melewati jalan raya (yang ada bundarannya) dan bukan lewat Plaza Moriones. Ternyata bagian barat…

[Satu Foto Sejuta Cerita] Mendadak Melarat di Negeri Orang

Perjalanan saya ke Filipina bulan Juni lalu menyisakan sebuah kisah tentang betapa bahayanya sikap menggampangkan sesuatu, apalagi kalau sudah berurusan dengan uang, di negeri asing pula. Sekitar beberapa bulan lalu ibu saya membereskan laci di lemarinya dan menemukan jejak-jejak travelling saya : robekan boarding pass, tiket dan bon yang sudah memudar, bukti booking hotel, coretan-coretan…

[Philippines] Intramuros : Manila Cathedral

"Kamu tahu bagaimana cara ke Katedral?", tanya Sara - teman sekamar saya, saat saya katakan hendak ikut misa Minggu pagi di Katedral. Saya menganggukan kepala dengan pede. "Oke.. Now tell me, besok kamu harus naik apa?" *Ya Tuhan.. inikah yang namanya ujian? "Dari sini naik LRT sampai ke Recto, lalu naik tricycle ke Santa Cruz.…

[Philippines] Tondo : You, Hard Core!!

“Divisoria, Tutuban... Divisoria, Tutuban ..” Setelah perjalanan yang begitu lama bagai tak berujung, akhirnya saya tiba juga di kawasan Divisoria. Dari tempat jeepney berhenti terlihat bangunan besar bertuliskan “Tutuban Center”. Wah, berarti sudah dekat dengan gereja Tondo nih, pikir saya. Karena saya sudah malas jalan kaki, saya segera mencari tukang tricycle terdekat dan bertanya, “Tondo…

[Philippines] Quiapo : Aku Lelah…

Jarak satu kilometer dari gereja San Sebastian menuju gereja Quiapo terasa amat jauh. Meski panas matahari sudah sedikit melunak namun rasa panas dan gerah masih begitu menyiksa. Awalnya ada sedikit harapan untuk bisa menikmati sedikit rasa sejuk kala melalui under pass Plaza Miranda. Seingat saya under pass itu sebetulnya adalah pertokoan, jadi harusnya sih bisa…

[Philippines] Legarda : From San Miguel to San Sebastian

Malacanañg : Mimpi yang belum tercapai Sebelum keberangkatan saya ke Manila Desember lalu, ada seseorang yang menyebut nama Istana Malacañang (asli saya lupa siapa orangnya). Saya browsing dan menemukan paket tour di klook. Akhirnya sih saya harus mengubur keinginan berkunjung kesana karena waktunya nggak memungkinkan. Lantas sebelum berangkat lagi ke Manila saya kembali mencari kemungkinan…

“Terjebak” di Baclaran

Hari itu, 16 Desember 2018, adalah hari terakhir saya di Manila. Karena saya ditemani oleh Frater Waluyo, maka saya ikut saja kemana beliau melangkah. Kami punya banyak rencana, ingin ke Intramuros, ke Baclaran, makan siang bersama suster di Cubao, ke Saint Pauls, dan ingin ini ingin itu banyak sekali. Tujuan pertama kami adalah menuju Baclaran.…