Sebetulnya saya bukan pengagum laut. Saya ngga bisa renang dan saya enggan kulit saya makin mirip dakocan. Saya lebih cinta dengan suasana gunung, mungkin karena saya lahir dan besar di sebuah kota yang dikelilingi gunung-gunung. Dua belas tahun yang lalu, saya resmi menjadi perantau di Cilegon karena mendapat pekerjaan di sebuah pabrik yang letaknya persis… Continue reading [Satu Foto Sejuta Cerita] Piket Rasa Piknik
Month: August 2019
[Philippines] Bataan : Our Mission is To Remember
Nama Bataan pertama kali saya dengar pada bulan Juni 2013 ketika mengikuti tour keliling Corregidor Island, sebuah pulau yang menjadi pertahanan terakhir Filipina sebelum akhirnya jatuh ke tangan Jepang pada 6 Mei 1942. Kejatuhan Corregidor ini menandai pula penguasaan kawasan Asia oleh Jepang. Bataan Death March adalah satu kisah mengerikan tentang Bataan yang diceritakan oleh… Continue reading [Philippines] Bataan : Our Mission is To Remember
[Satu Foto Sejuta Cerita] Topeng Hudoq dan Mandau Raksasa
Bandara Sultan Aji Muhamad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan adalah bandara favorit saya sejauh ini. Alasannya simple, karena di bandara ini saya sungguh-sungguh merasa tengah berada di Kalimantan karena ada begitu banyak foto dan ornamen yang berkisah tentang Kalimantan : hutan, orang utan, budaya suku Dayak, dan foto tempat-tempat wisata di Kalimantan Timur. Salah satu spot… Continue reading [Satu Foto Sejuta Cerita] Topeng Hudoq dan Mandau Raksasa
[Philippines] Bataan : Naik Mesin Waktu di Las Casas Filipinas de Acuzar
Sebuah postingan tentang undian kartu pos bergambar salib besar bertuliskan “Mount Samat – Bataan, Philippines” muncul di sebuah grup facebook. Nama Bataan itu membuka kenangan tentang perjalanan ke Pulau Corregidor enam tahun lalu. Stella, guide kami di Corregidor sekilas menceritakan tentang Death March of Bataan. Kisah ini memang tak sengetop pengeboman Pearl Harbor atau kisah… Continue reading [Philippines] Bataan : Naik Mesin Waktu di Las Casas Filipinas de Acuzar
Mimpi
21 Juni 2019 Aku terbangun karena sebuah mimpi yang sangat berkesan. Bahkan aku terbangun sambil tersenyum dan hari ini, saat aku menuliskannya, aku masih tersenyum mengingat setiap detail mimpi itu. Aku bertemu kamu di sebuah rumah yang asing. Lalu kita memutuskan untuk mengobrol di pelataran rumah itu yang ukurannya begitu mungil. Karena hanya perlu beberapa… Continue reading Mimpi
[Philippines] Dari Intramuros ke Binondo : Kisah-Kisah Pendek Tapi Panjang
Setelah saya merasa cukup puas keliling Fort Santiago, dengan berat hati dan berkali-kali menoleh ke belakang, saya pun melangkah keluar. Tujuan saya selanjutnya adalah Museo de Intramuros. Awalnya sih saya niat jalan kaki karena takut kena scam abang tricycle. Tapi setelah keliling Fort Santiago rasanya kok capek ya, kaos saya sudah basah kuyup karena keringat.… Continue reading [Philippines] Dari Intramuros ke Binondo : Kisah-Kisah Pendek Tapi Panjang
[Satu Foto Sejuta Cerita] Angkor Wat : Kenangan Bersamanya
Tema "Satu Foto Sejuta Cerita" minggu ini adalah tentang Kamboja. Hampir satu minggu berlalu dan saya belum menemukan ide untuk saya posting. Terlalu banyak yang ingin saya tulis, terlalu banyak foto yang ingin saya kisahkan, dan terlalu banyak kenangan indah yang diberikan oleh negeri itu. Di antara sekian banyak hal tentang Kamboja yang seliweran di… Continue reading [Satu Foto Sejuta Cerita] Angkor Wat : Kenangan Bersamanya
[Philippines] Fort Santiago : After Six Years
Kemampuan seseorang buat baca google maps tidak ditentukan dari keberhasilannya menemukan jarak terdekat, tapi bagaimana dia berhasil menemukan pintu masuk dari lokasi tujuannya. Saya masih masuk kategori jongkok dalam menggunakan google maps ini karena berasumsi jarak terdekat menuju Fort Santiago adalah melewati jalan raya (yang ada bundarannya) dan bukan lewat Plaza Moriones. Ternyata bagian barat… Continue reading [Philippines] Fort Santiago : After Six Years
[Satu Foto Sejuta Cerita] Kala Si Pelor Tak Mampu Terlelap
Part 1 Rasanya masih tak percaya bahwa saya sedang duduk (nggak) manis di atas speed boat yang akan membawa saya menuju Tanjung Selor ini. Masih merasa ini seperti mimpi. Tapi air laut warna coklat yang terciprat ke wajah saya terasa asin. Ah.. berarti ini bukan mimpi. Belum dua bulan sejak saya tinggalkan tempat ini. Kala… Continue reading [Satu Foto Sejuta Cerita] Kala Si Pelor Tak Mampu Terlelap